Gunung Berapi
Kami yakin kita semua pasti sudah mengetahui Gunung Berapi, baik dari berita, acara televisi, internet, hingga pelajaran di sekolah. Gunung berapi merupakan salah satu bencana alam paling berbahaya di seluruh dunia. Bagaimana tidak, setiap kali ada gunung yang meletus, selalu saja memakan korban jiwa yang tidak sedikit dan kerusakan harta benda. Tetapi, banyak yang tidak mengetahui mengapa sebuah gunung bisa mengeluarkan lahar panas dan bagaimana dampaknya terhadap lingkungan serta bagaimana cara menghindari letusan kalau-kalau terjadi letusan.
Pada dasarnya gunung berapi terbuat dari magma, yaitu suatu cairan panas di dalam bumi. Magma mengandung gas yang sedikit demi sedikit naik sehingga batuan di atasnya akan meleleh dan membentuk sebuah kabin magma, yaitu saluran besar yang terletak di tengah gunung berapi. Disekeliling kabin magma, masih terdapat batuan yang tekanannya lebih besar dibandingkan tekanan gas, sehingga gas magma akan keluar dalam bentuk lava.
Gunung berapi dapat menyebabkan korban jiwa, lumpuhnya aktivitas perekonomian di daerah tersebut, dan kerugian material yang sangat besar. Selain itu, banyak organisme di sekitar gunung berapi yang mati karena kekurangan oksigen dan suhu lava yang sangat panas. Tetapi, gunung berapi juga membawa dampak positif, yaitu menyuburkan tanah. Zat yang dikeluarkan gunung berapi membuat tanah menjadi kembali subur sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pertanian atau perkebunan.
Bagi Anda yang dekat dengan gunung berapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi letusan gunung berapi. Salah satunya adalah dengan mengikuti isyarat dari pemerintah. Biasanya, letusan gunung berapi sudah diperkirakan sebelumnya sehingga masyarakat sekitar akan dievakuasi sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa mengamati perubahan pada gunung berapi. Contoh : apabila hewan-hewan mendadak berlarian ke arah yang berlawanan dengan gunung, artinya akan terjadi sesuatu pada gunung dan Anda bisa menginformasikan hal tersebut pada BMKG atau langsung mengevakuasikan diri.
Pada dasarnya gunung berapi terbuat dari magma, yaitu suatu cairan panas di dalam bumi. Magma mengandung gas yang sedikit demi sedikit naik sehingga batuan di atasnya akan meleleh dan membentuk sebuah kabin magma, yaitu saluran besar yang terletak di tengah gunung berapi. Disekeliling kabin magma, masih terdapat batuan yang tekanannya lebih besar dibandingkan tekanan gas, sehingga gas magma akan keluar dalam bentuk lava.
Gunung berapi dapat menyebabkan korban jiwa, lumpuhnya aktivitas perekonomian di daerah tersebut, dan kerugian material yang sangat besar. Selain itu, banyak organisme di sekitar gunung berapi yang mati karena kekurangan oksigen dan suhu lava yang sangat panas. Tetapi, gunung berapi juga membawa dampak positif, yaitu menyuburkan tanah. Zat yang dikeluarkan gunung berapi membuat tanah menjadi kembali subur sehingga bisa digunakan untuk kegiatan pertanian atau perkebunan.
Bagi Anda yang dekat dengan gunung berapi, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menghadapi letusan gunung berapi. Salah satunya adalah dengan mengikuti isyarat dari pemerintah. Biasanya, letusan gunung berapi sudah diperkirakan sebelumnya sehingga masyarakat sekitar akan dievakuasi sebelumnya. Selain itu, Anda juga bisa mengamati perubahan pada gunung berapi. Contoh : apabila hewan-hewan mendadak berlarian ke arah yang berlawanan dengan gunung, artinya akan terjadi sesuatu pada gunung dan Anda bisa menginformasikan hal tersebut pada BMKG atau langsung mengevakuasikan diri.